Sabtu, 03 Oktober 2015

Bisnis


Nama : Agnes Retno Maharani
Kelas : 1EB13
NPM : 20215265
Tugas : Pengantar Bisnis 1


Pendahuluan

Latar Belakang Masalah
Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal oleh kaum muda hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat indonesia khususnya para mahasiswa masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis tersebut. Padahal, kalau kita memahami apa bisnis tersebut, kita akan mendapatkan keuntungan yang kita inginkan dalam aktivitas bisnis tersebut. Bangsa Indonesia, merupakan bangsa yang memiliki kekayaan alam yang melimpah jika kita tidak pandai mengatur itu semua, maka bangsa kita akan jatuh ke dalam keterpurukan dalam hal perekonomian, kemiskinan dan menjadikan negeri kita gagal atau miskin. Pasti sebagai rakyat indonesia kita mau jika hal tersebut terjadi di negara yang kita cintai.
Pada zaman sekarang ini cepatnya perkembangan teknologi saat ini seperti penggunaan internet sebagai media untuk promosi dan perdagangan sangat mempengaruhi pola berfikir dan sikap perilaku masyarakat Indonesia pada umumnya dan para perusahaan pada khususnya.  Semakin mudahnya mendapatkan akses ke jaringan internet juga merupakan salah satu faktor yang memicu perkembangan dunia bisnis melalui internet.
    Saat ini apabila kita perhatikan cukup banyak pihak ( mulai dari perusahaan perseorangan sampai perusahaan besar ) yang mencoba untuk memasarkan barang atau jasa yang mereka produksi melalui internet.  Hal ini tak dapat disalahkan mengingat internet memang membuka serta menawarkan peluang dan kesempatan yang sangat luas untuk memasarkan produk yang mereka miliki.
   
Rumusan Masalah
  • Apa pengertian dari bisnis?
  • Apa saja jenis-jenis bisnis?
  • Apa tujuan kebijakan bisnis?
  • Mengapa kita harus belajar bisnis?

Tujuan Penulisan
  1. Untuk memenuhi dan melengkapi tugas pengantar bisnis yang bermuatan softskill
  2. Mengajak para mahasiswa dalam menjalankan bisnis yang baik dan benar
  3. Mencari keuntungan/profit
  4. Mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan 
  5.  Pertumbuhan perusahaan
  6. Tanggungjawab sosial.
Agar generasi muda sekarang ini bisa belajar berbisnis,dan apabila usia mereka sudah tidak relatif muda lagi mereka sudah bisa mengetahui dunia bisnis dan bagaimana cara yang baik untuk memasarkan produknya, produk yang baik dan yang diinginkan masyarakat.
  
Kajian Teori

·       Pengertian bisnis
Bisnis merupakan organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal dari kata business yang berasal dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi kapatalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Secara Etimologi, bisnis adalah keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Secara luas, bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang ( organisasi) yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan keuntungan yang maksimum melalui transakasi. Pelaku bisnis harus mampu memadukan 4 macam sumber daya yaitu :
1.    Sumber daya manusia.
2.    Sumber daya materi.
3.    Sumber daya keuangan .
4.    Sumber daya informasi.

Tujuan Bisnis
Dalam berbisnis atau berwirausaha tentu kita mempunyai tujuan, untuk sebelumnya kita harus berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen yaitu berupa barang dan jasa. Sedangkan, tujuan dari perusahaan adalah mendapatkan laba maksimum, yakni suatu imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi para konsumen. Disetiap negara pasti kita menemukan orang yang berbisnis karena zaman sekarang zaman orang banyak menjalani bisnis. Apalagi di Indonesia banyak perusahaan-perusahaan besar yang bersaing kepada perusahaan lain untuk menawarkan produknya barang atau jasa kepada konsumen dengan harga yang relatif murah dan berkualitas. Maka dari itu kita juga harus bisa mengerti bisnis, tanpa mengerti bisnis kita akan ketinggalan oleh orang lain. Dalam bisnis juga kita dapat mendapatkan manfaat seperti waktu, planing, mengambil keputusan. Maka dari itu belajar berbisnis itu sangat penting sekali bagi kita.

Fungsi Bisnis
Adapun fungsi dari Bisnis diantaranya adalah :
1. Acquiring Raw Materials ( memperoleh bahan baku) Dalam membuat roti kita memerlukan tepung terigu untuk membuatnya, membuat lemari kita juga memerlukan kayu untuk membuatnya dan dalam membuat buku tulis kita memerlukan bahan untuk membuatnya.
2. Manufacturing Raw Materials into products. Setelah bahan baku yang kita peroleh nanti akan diolah menjadi sebuah produk. Misalnya : Dalam membuat roti, tepung terigu diubah menjadi roti dengan berbagai rasa.
3. Distributing Products to Consumers Produk yang dihasilkan lalu di distribusikan kepada konsumen.

Elemen-elemen dalam sistem bisnis
Elemen-Elemen dalam sistem bisnis terdiri dari empat, yaitu :
1. Modal (Capital) Sejumlah uang yang digunakan untuk menjalankan kegiatan bisnis yaitu transaksi.
2. Bahan-bahan (Materials) Faktor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah dan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
3. Sumber Daya Manusia ( SDM) Kualifikasi SDM, yakni memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi.
4. Keterampilan Manajemen ( Management Skill) Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen.

Bentuk dasar kepemilikan Bisnis
Ada beberapa bentuk kepemilikan bisnis yang dianggap umum, diantaranya :
1.  Perusahaan perseorangan, yaitu bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh
satu orang dan ia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua resiko dan jalannya kegiatan perusahaan.
a.  Kebaikan dari perusahaan perseorangan, yaitu :
1. Seluruh laba menjadi miliknya,
2. Kebebasan bergerak atau fleksibelitas,
3. Kepuasan pribadi,
4. Lebih mudah memperoleh kredit,
5. Organisasi yang mudah terbentuk,
b.  Keburukan dari perusahaan perseorangan, yaitu :
1.    Tanggung jawab pemilik tidak terbatas,
2.    Besar modal terbatas,
3.    Kecakapan pemimpin yang terbatas,
4.    Kerugian ditanggung sendiri,
5.    Kesulitan dalam manajemen,

2.  Persekutuan ( firma )
Adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit.
a.  Kebaikan dari Firma, yaitu :
1. Pengelolaan perusahaan dapat dibagi-bagikan
2. Kebutuhan akan modal lebih mudah dipenuhi
3. Setiap risiko dipikul bersama-sama
4. Keputusan yang diambil lebih baik karena pertimbangan dari seseorang
b.  Keburukan dari Firma, yaitu :
1. Kemungkinan timbul perselisihan
2. Keputusan yang diambil kurang cepat
3. Perusahaan bubar apabila seorang anggota mengundurkan diri
4. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh utang perusahaan
5. Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota harus ditanggung
   bersama oleh anggota lain.

3.   Persekutuan Komanditer ( CV)
Adalah persekutuan dua orang atau lebih untuk mendirikan usaha dimana satu atau beberapa orang sebagai sekutu yang hanya menyerahkan modal dan sekutu lain menjalankan perusahaan.
a.  Kebaikan dari CV, yaitu :             
1. Modal yang dikumpulkan lebih besar,
2. Mudah memperoleh kredit,
3. Kemampuan manajemennya lebih besar,dan
4. Pendiriannya mudah.
b.  Keburukan dari CV, yaitu :
1. Sebagian anggota atau sekutu mempunya tanggung jawab tidak terbatas,
2. Kelangsungan hidupnya tidak menentu, dan
3. Sulit untuk menarik kembali modalnya, terutama bagi sekutu pimpinan

4.    Perseroan Terbatas ( PT)
Adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur dan dengan memperoleh modal dengan mengeluarkan sero ( saham ) dimana setiap orang dapat memiliki satu atau lebih saham.
a.  Kebaikan dari PT, yaitu :
1. Kebutuhan akan modal terpenuhi,
2. Tanggung jawab persero terbatas,
3. Keberlangsungan kehidupan PT lebih terjamin,
4. Lebih mampu memperhatikan karyawan,dan
5. Efisiensi dibidang kepemimpinan.
b.  Keburukan dari PT, yaitu :
1. Biaya pendirian PT besar,
2. Memimpin PT lebih sulit daripada perusahaan bentuk lain,dan
3. Perhatian persero terhadap PT kurang.

5.    Koperasi
Adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
a.  Fungsi koperasi Indonesia, yakni :
1.  Alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat,
2.  Alat pendemokrasian ekonomi nasional,
3.  Sebagai salah satu urat nadi perekonomian bangsa Indonesia,dan
4.  Alat pembina insan masyarakat untuk memperkokoh kedudukan
ekonomi bangsa Indonesia, serta dalam mengatur tata laksana perekonomian rakyat.
b.  Sumber keuangan koperasi berasal dari :
1. Anggota koperasi,
2. Pinjaman,
3. Hasil usaha, dan
4. Penanam modal.
c. Koperasi bertujuan untuk menyejahterahkan anggotanya.

Bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan ada 9, yaitu:
a.  Manufaktur
Adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau     komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan.

b.  Bisnis Jasa
Adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan.

c.   Pengecer dan Distributor
Adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen .

d.  Bisnis Pertanian dan pertambangan
Adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah .

e.  Bisnis Finansial
Adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.

f.    Bisnis informasi
Adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan terutama dari penjualan-kembali properti intelektual.

g.  Utilitas
Adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air yang didanai oleh pemerintah.

h.  Bisnis Real Estate
Adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.

i.   Bisnis transportasi
Bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individudari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

Aspek-aspek Bisnis dan Karakteristik Bisnis
Bisnis memiliki empat aspek yang harus kita ketahui, yaitu :
a.  Kegiatan individu dan kelompok,
b.  Penciptaan nilai,
c.  Penciptaan barang dan jasa, dan
d.  Keuntungan melalui transaksi.

Adapun karakteristik yang dimiliki oleh bisnis yang terdiri dari 3 karakterisktik, yakni :
a.    Kompleksitas dan keanekaragaman,
b.    Saling ketergantunga dan
c.    Perubahan dan inovasi.

Jenis-jenis Bisnis
Monopsoni
Bisnis monopsoni adalah suatu keadaan dimana 1 pelaku usaha sedang menguasai penerimaan suatu pasokan atau menjadikan pembeli tunggal dari jasa dan barang didalam salah satu pasar komoditas. Bisnis monopsoni ini sering terjadi dan terdapat didaerah industri dan perkebunan, sehingga posisi untuk tawar-menawar didalam harga buat petani adalah nonsen. Perlunya untuk penelitian lenih jauh lagi dampak monopsoni, apakah ada faktor-faktor yang dapat menimbulkan monopsoni sehingga tingkat kemakmuranseorang petani berpengaruh. Contoh : cuman ada 1 perusahaan yang mengatasi transportasi kereta api di negara Indonesia ialah PT KAI.

Monopoli
Monopoli merupakan salah satu bentuk pasar yang hanya ada penjual tunggal atau satu penjual. Sebagai penentu harga jual dan beli pasar (price-maker) pelaku monopolis bisa menurunkan atau menaikkan harga menggunakan cara menentukan jumlah besarnya produksi. Bilamana produksi yang dikeluarkan sedikit maka harga yang ditentukan akan semakin mahal dan sebaliknya apabila produksi yang dikeluarkan semakin banyak maka harga yang akan ditentukan akan semakin murah.

Oligopoli
Oligopoli merupakan pasar yang dimana sebuah penawaran satu tipe barang yang dikuasai beberapa perusahaan. Didalam pasar oligopoli disetiap perusahaan memposisikan sabagai salah satu bagian yang terikat oleh permainan pasar, dimana sebuah laba yang mereka dapatkan tergantung dari pesaing mereka. Sehingga seluruh produk terbaru akan dipromosikan melalui iklan hanya untuk mengenalkan sebuah produk terbaru mereka.

Oligopsoni
Oligopsoni merupakan suatu keadaan dimana 2 atau lebih seseorang pelaku usaha yang dimana menguasai penerimaan sebuah pasokan atau menjadikan pembeli tunggal atas jasa da barang didalam pasar komoditas.

Tujuan Kebijakan Bisnis
Tujuan Kebijakan Bisnis ada empat, yaitu:

1. Melindungi Usaha Kecil dan Menengah
Kebijakan bisnis dibuat untuk melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di negara kita ini di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna untuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah untuk usaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan mempunyai daya saing.

2. Melindungi Lingkungan Hidup Sekitarnya
Melakukan bisnis atau usaha di negara kita ini memiliki aturan dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara lain adalah bertujuan untuk tidak merusak atau memberi dampak negatif kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut. Tidak dibenarkan jika membuang limbah ke tempat yang di manfaatkan oleh penduduk sekitar, seperti sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan meminimalisasikan dampak negatif yang nantinya akan berimbas kepada penduduk dan lingkungan hidup sekitarnya.

3. Melindungi Konsumen
Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan karena mengonsumsi barang atau jasa yang di produksi dari para pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayanannyapun harus prima. Jika konsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan untuk bekerja sama kembali.

4. Pendapatan Pemerintah
Banyaknya bisnis yang beroperasi di negara kita ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi negara kita juga. Bisnis yang beroperasi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering kita sebut dengan Devisa. Semakin banyak untung atau laba yang diperoleh suatu usaha bisnis, semakin besar pula ia harus membayar pajak negara, demikian juga sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan di tiap-tiap wilayah di negara kita ini. Namun, sering terjadi penyelewengan terhadap uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini (korupsi).

Faktor- faktor yang menentukan iklim bisnis
Ada 3 faktor yang menentukan iklim bisnis dalam berbisnis, diantaranya:
a. Investasi
Penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru.

b. Tabungan
Jumlah yang diputuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat lemahnya multiplier tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut.

c. Pemerintah
Pemerintah berperan sebagai pengelola sistem bisnis. Pemerintah, memiliki dua kebijaksanaan yang dapat mempengaruhi bisnis , yaitu :
1.   Kebijaksanaan Fiskal
Digunakan untuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan pajak ( mengurangi permintaan) atau meningkatkan pengeluaran pemerintah ( meningkatkan permintaan ),
2.   Kebijaksanaan Moneter
Berkaitan dengan pengelolaan supply ( penawaran ) uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan.

Problema bisnis yang dihadapi saat ini
Tiga persoalan yang selalu menjadi perhatian pemerintah maupun masyarakat karena dapat mempengaruhi setiap konsumen dalam sistem bisnis, yaitu :
a.   Inflasi
Adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian.
b.   Produktivitas
Adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja.
c.   Pengangguran
Tingkat pengangguran di Indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat karen sulitnya mendapatkan data yang akurat. Salah satu timbulnya pengangguran karena banyaknya karyawan yang di PHK dimana perusahaan sudah tidak mampu lagi membayar mereka sebagai akibat turunnya penghasilan ( dari penjualan) secara drastis.

Jenis –jenis kegiatan dalam bisnis
Dalam menjalankan bisnis kita dihadapi oleh 3 jenis kegiatan dalam berbisnis, yaitu :
a.   Produksi
Adalah menghasilkan suatu barang dan jasa yang diperlukan oleh konsumen.
b.   Distribusi
Adalah menyalurkan atau mendistribusikan barang dan jasa untuk dikonsumsi konsumen
c.   Konsumsi
Adalah pelaku yang merasakan barang dan jasa yang ia perlukan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi bisnis di Indonesia:
1.Penghimpunan jumlah suatu dana
2.Tenaga ahli dalam produksi
3.Kredit modal kerja pada bank-bank umum
4.Sumber daya alam
5.Kualitas dari barang yang di produksi


Keuntungan belajar bisnis misalnya, jika pandai berbisnis seperti menjual suatu barang, anda tentu mendapat untung seperti uang. Jika anda mendapat uang, maka bisa anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan annda seperti jajan, belanja dan untuk membayar uang sekolah sendiri, atau bahkan untuk ditabung. Atau jika anda ingin melanjutkan bisnis anda, bisa untuk modal investasi anda dan lain-lain.

Kebutuhan hidup dan keinginan manusia terhadap segala sesuatu baik barang maupun jasa yang menjadikan alasan utama mengapa bisnis itu ada dan mengapa ilmu bisnis itu di perlukan bagi setiap orang. Pengetahuan dalam berbisnis merupakan salah satu modal yang harus dimiliki setiap individu guna memperlengkap kemampuan-kemampuan mereka dalam menghadapi era globalisasi. Dan pengetahuan berbisnis memang harus diberikan kepada masyarakat indonesia khususnya pelajar dan mahasiswa. Guna menghadapi era globalisasi ini seperti yang kita tau, persaingan nya memang semakin ketat.

Pembahasan (Analisis)

Bisnis warnet di sekitar kita
Warung internet  atau yang kita kenal dengan nama warnet merupakan bisnis yang banyak diminati oleh masyarakat kita saat ini. Ada dua faktor mengapa orang membuka warnet,yaitu:

a.   Karena terbatas dan mahalnya akses internet, dan
b.   PC sebagai alat akses utama internet juga terbilang mahal bagi mayoritas
penduduk ekonomi ke bawah.

Karena dua faktor diataslah, banyak orang yang membuka bisnis internet sebagai solusi kita dalam membutuhkan akses internet yang terjangkau.

Ada juga beberapa faktor yang mempengaruhi usaha warnet , diantaranya:
a. Mulai tersedianya akses free wifi atau hotspot dimana-mana,
b  Penyediaan akses internet di kampus,
c. Penyediaan akses internet di kantor-kantor, dan
d. Mulai beroperasinya JarDikNas ( Jaringan Pendidikan Nasional ).

Faktor ini dapat membuat pelanggan warnet berkurang, namun faktor ini tidak membuat usaha warnet patah semangat mereka tetap memberikan yang terbaik bagi pelangganya dengan menyediakan kantin kecil didalamnya, lalu dengan memberikan harga paket , misalnya paket 5 jam dengan harga Rp. 12.000, hal ini membuat si pelanggan menjadi betah berlama-lama di warnet dengan harga yang terbilang terjangkau untuk ukuran mahasiswa maupun pelajar lainnya.

Omzet dalam menjalankan usaha warnet tersebut cukup besar bisa jutaan hingga puluhan juta tentunya.  Dalam mengelolah bisnis ini, modal awal yang dibutuhkan bisa  mencapai puluhan juta hingga ratusan juta tergantung dari berapa
Banyak komputer yang kita perlukan dan disesuaikan dengan lahan yang ada. Namun, kini usaha warnet tidak hanya menyediakan akses internet saja tetapi juga menyediakan pelayanan scanning, print,dan fotokopi. Hal ini memudahkan mahasiswa dalam mengerjakan sesuatu pekerjaan dengan cepat.  Ada juga kelemahan dari membuka usaha ini, misalnya jika terjadi kerusakan koneksi maka akan berdampak ke semua user di warnet  tersebut, dan juga saat mati lampu kegiatan di dalam warnet akan terganggu. Ada dampak negatif jika anak-anak sering bermain internet  seperti game online, dampak yang di dapat seperti malas belajar, dapat merusak organ mata, dan susah untuk tidur.


Referensi
 

0 komentar:

Posting Komentar

 
AGNES BLOG Blogger Template by Ipietoon Blogger Template