Rabu, 08 Juni 2016

Peran Perdagangan Internasional Dalam Perekonomian Indonesia


Secara umum, perdagangan internasional diartikan sebagai hubungan tukar-menukar barang atau jasa yang saling menguntungkan antara suatu negara dan negara lain. Adanya kelebihan dan kekurangan produksi inilah yang mendorong timbulnya perdagangan internasional. Selain untuk menjual kelebihan produksi, perdagangan internasional diperlukan untuk mengimpor kekurangan produksi. Contoh : Indonesia kelebihan produksi bijih besi, tembaga, timah, kayu, rotan dan sebagainya. Berdasarkan teori yang sebelumnya, faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perdagangan internasional yaitu : perbedaan sumber daya alam yang dimiliki, efisiensi (penghematan biaya produksi), tingkat teknologi yang digunakan, dan selera. 
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari negara-negara yang melakukan perdagangan internasional yaitu : meningkatkan kualitas konsumsi, mendatangkan devisa bagi negara, membuka kesempatan kerja, menstabilkan harga-harga, mempercepat transfer teknologi. Pada masa sekarang, orang membayar transaksi perdagangan internasional dengan menggunakan valuta asing dan wesel asing, seperti : Arrival drafts dan Date drafts. Ekspor dan impor merupakan kegiatan utama perdagangan internasional. Ekspor adalah kegiatan perdagangan suatu perusahaan untuk mengeluarkan barang dari wilayah pabean suatu negara dan memperdagangkannya di wilayah pabean negara lain. Impor adalah kegiatan perdagangan suatu perusahaan untuk memasukan barang dari luar negeri untuk diperdagangkan atau diperjualbelikan di dalam negeri. Drs. Deliarnov, M.Sc. 2007. Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi 3. Jakarta : Erlangga.

Dampak positif perdagangan inernasional bagi perekonomian Indonesia yaitu :
  •  Kebutuhan akan barang dan jasa yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri menjadi terpenuhi.
  • Perdagangan internasinal mendorong setiap negara ke arah spesialisasi dalam memproduksi barang berdasarkan keunggulan komparatif yang dimilikinya.
  • Mendorong keinginan untuk meningkatkan produksi
  • Perdagangan internasional bisa mendorong laju pertumbuhan ekonomi.
  • Perdagangan luar negeri membuka wilayah pasar baru yang lebih luas bagi produk-produk dalam negeri
  • Pengaruh yang sangat penting dari perdagangan luar negeri terhadap sektor produksi adalah berupa peningkatan produktifitas dan efisiensi pada umumnya
  • Pendapatan atau devisa negara meningkat
  • Terbukanya kesepatan kerja

Dampak negatif perdagangan inernasional bagi perekonomian Indonesia yaitu :
  • Terjadinya perubahan pola dan kebiasaan konsumsi yang tidak sesuai dengan tahap perkembangan ekonomi akibat dibukanya hubungan dengan luar negeri.
  • Ada kecenderungan bagi masyarakat untuk melakukan tindakan konsumsi secara “berlebihan”
  • Mundurnya industri dan produksi dalam negeri kalau masyarakat lebih menyukai produk-produk luar negeri.
  • Munculnya ketergantungan kepada negara negara maju sebagai pemilik faktor-faktor produksi
Sukmayani, Ratna, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 3. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Perkembangan dalam perekonomian internasional ditunjukan oleh dengan adanya peristiwa terjadinya fluktuasi dalam perkembangan output internasional. Output yang dihasilkan dalam perekonomian dunia mengalami siklus bisnis (business cycle). Dalam hal ini output dalam perkembangannya mengalami fluktuasi dari kondisi booming, resesi, depresi dan recovery. Perekonomian dunia dapat mengalami perkembangan dalam naik turun (berfluktuasi) output sesuai dengan dinamika yang terjadi dalam perekonomian masing-masing negara. Dalam situasi perekonomian seperti ini, terjadinya stagflasi merupakan kondisi yang disebabkan karena adanya ketidakseimbangan dalam perekonomian. Dengan kata lain aggregate demand dan aggregate supply belum menemukan titik keseimbangan baik dalam harga, kuantitas, dan output dalam perekonomian. Frisdiantara, Christea dan Mukhklis, Imam. Ekonomi Pembangunan sebuah Kajian Teoretis dan Empiris. Malang : Universitas Kanjuruhan Malang.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai perlu adanya peningkatan koordinasi antara pemerintah dan dunia usaha dalam diplomasi perdagangan internasional. Hal itu dilakukan agar dapat mengoptimalisasikan perekonomian Indonesia. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta W Kamdani mengatakan, selain langkah kebijakan yang sudah dilakukan pemerintah selama ini, tetap harus ada langkah-langkah yang lebih spesifik pada aspek domestik dan internasional. Ini perlu karena berkaitan dengan laju perdagangan antarnegara. Menurut Shinta, pemerintah dan dunia usaha harus bersinergi untuk mencapai kerja sama bisnis internasional yang optimal dan memposisikan Indonesia sebaik-baiknya dalam diplomasi perdagangan global. Apalagi, sekarang ini Indonesia sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Kamdani, Shinta W. 2016. Optimalkan Laju Ekonomi Pemerintah Dunia Usaha Perlu Tingkatkan Koordinasi. http://ekonomi.metrotvnews.com. 8 Juni 2016. Pukul 17.00.

Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga DJBC Robert Leonard Marbun dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan penguatan fungsi tersebut dilakukan melalui koordinasi dengan instansi terkait seperti KPK, Polri, TNI, Kejaksaan, BNN dan Bakamla. Robert menjelaskan penguatan fungsi tugas dan sistem pelayanan itu diprioritaskan untuk memfasilitasi sektor perdagangan serta mempercepat implementasi paket kebijakan ekonomi seperti Pusat Logistik Berikat (PLB), Voluntary Declaration, dan Authorized Economic Operator (AEO). PLB merupakan pembentukan gudang multifungsi untuk menyelesaikan dwelling time dan mendorong efisiensi ketersediaan bahan baku impor untuk indsutri dan industri kecil menengah, meningkatkan investasi dan menjadi Indonesia sebagai hub Asia Pasifik. Saat ini, sebanyak 12 perusahaan telah berstatus sebagai PLB mulai dari Jakarta, Bekasi, Denpasar, Merak dan Balikpapan. 
Sementara, Voluntary Declaration merupakan program untuk mengakomodasi praktik bisnis internasional, dan importir bisa memberitahukan terlebih dahulu atas beberapa komponen pembentuk harga barang dalam penghitungan bea masuk, yang belum dapat diketahui besaran nilainya secara pasti saat penyampaian dokumen pabean. Sedangkan, AEO merupakan program untuk memberikan prioritas pelayanan kepada perusahaan yang telah memenuhi kualifikasi tertentu dan serangkaian standar kepabeanan yang diakui internasional dalam rangka menjamin keamanan setiap pengiriman. Robert memastikan penguatan fungsi juga dilakukan secara masif dan serius terutama pengawasan terhadap impor tekstil ilegal dan impor bahan pangan ilegal dengan meningkatkan kegiatan pengawasan di pesisir timur Sumatera dan Semenanjung Malaysia, serta melakukan patroli di daerah titik rawan. Leonard Marbun, Robert. 2016. DJBC Lakukan Penguatan Tugas dan Sistem Kepabeanan. http://www.antaranews.com. 8 Juni 2016. Pukul 18.00.


Daftar Pustaka :
  • Drs. Deliarnov, M.Sc. 2007. Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi 3. Jakarta : Erlangga.
  • Sukmayani, Ratna, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 3. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
  • Frisdiantara, Christea dan Mukhklis, Imam. Ekonomi Pembangunan sebuah Kajian Teoretis dan Empiris. Malang : Universitas Kanjuruhan Malang.
  • Kamdani, Shinta W. 2016. Optimalkan Laju Ekonomi Pemerintah Dunia Usaha Perlu Tingkatkan Koordinasi. http://ekonomi.metrotvnews.com. 8 Juni 2016. Pukul 17.00.
  • Leonard Marbun, Robert. 2016. DJBC Lakukan Penguatan Tugas dan Sistem Kepabeanan. http://www.antaranews.com. 8 Juni 2016. Pukul 18.00.

 
AGNES BLOG Blogger Template by Ipietoon Blogger Template