Sabtu, 12 Desember 2015

Sekretaris

Nama : Agnes Retno Maharani
Kelas : 1EB13
NPM : 20215265
Tugas : Pengantar Bisnis 4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Pada era global sekarang ini, tidak ada batas lagi antar negara; seolah-olah semuanya sudah saling menyatu, saling tergantung dan saling mempengaruhi. Menghadapi situasi seperti ini, negara-negara brkembang termasuk Indonesia akan berhadapan secara langsung dengan negara-negara maju yang memang unggul dalam berbagai aspek seperti aspek sumber daya manusia, aspek modal dan aspek teknologi. Kondisi yang demikian membuat para pemimpin perusahaan membutuhkan jasa serketaris yang lebih profesional, dengan tingkat kompetensi berstandar internasional, dalam rangka bersaing dengan tenaga-tenaga serketaris yang didatangkan dari luar negeri seperti singapura dan malaysia.
Untuk itulah sekretaris perlu mengambangkan diri melalui peningkatan kompetensinya sehingga benar-benar mampu dan berkualitas tinggi dalam membantu pimpinannya. Sebaiknya sekretaris melengkapi diri dengan berbagai pengetahuan dan ketrampilan di luar tugas-tugas keserketarisan yaitu :
1. Keterampilan berkomunikasi
2. Kemampuan mencari, menginterprestasikan dan memanfaatkan informasi
3. Mampu berpikir, mengidentifikasi maslah dan mencari solusinya
4. Mampu bekerja sama dalam kelompok
5. Memiliki Human Relation skills
6. Mempunyai komitmen pada tugas
7. Senantiasa bersemangat mengembangkan diri   
  
1.2 Rumusan Masalah
1.      Apa definisi dari Sekretaris?
2.      Apa saja Prosedur Klasifikasi Sekretaris?
3.      Bagaimana peran serta tugas dari seorang sekretaris?
4.      Apa saja persyaratan menjadi seorang sekretaris?
5.      Apa saja jenis jabatan dalam sekretaris?

1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah diatas dapat di ambil suatu tujuan yaitu, untuk mengetahui bagian-bagian dalam Sekretaris seperti peran dan tugas sekretaris, jenis jabatan sekretaris, fungsi sekretaris, cara kerja sekretaris, persyaratan menjadi sekretaris dalam bidang bisnis maupun perkantoran.


BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Sekretaris
Sekretaris mempunyai arti rahasia atau orang yang memegang rahasia. Pengertian umum sekretaris mempunyai arti atau sama dengan penulis (notulen), walaupun sebenarnya pengertian penulis di sini tidak sama dengan penulis cerita pendek ataupun novel. Manajemen sekretaris merupakan suatu proses kegiatan mengelola dan mengatur segala sesuatu yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan pimpinan dalam rangka kelancaran pelaksanaan perkantoran atau organisasi

Peran dan Tugas Sekretaris
Sekretaris memegang peranan yang penting dan dapat menentukan berhasil tidaknya tujuan perusahaan. Pentingnya peranan seorang sekretaris ini tentunya sesuai dengan jabatan sekretaris pada masing-masing organisasi. Peranan sekretaris secara umum dapat diketahui sebagai berikut :

1. Peranan sekretaris terhadap atasan
a. Sebagai perantara saluran komunikasi dan pembinaan hubungan yang baik bagi orang yang ingin berhubungan dengan pimpinan.
b. Sebagai sumber informasi yang diperlukan pimpinan dalam memenuhi fungsi, tugas, dan tanggung jawab.
c. Sebagai pelanjut keinginan pimpinan kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas.
d. Alternatif pemikiran dari pimpinan dalam ide-ide.
e. Sebagai faktor penunjang dalam keberhasilan pekerjaan dan cerminan pimpinan dan bawahan.

2. Peranan sekretaris terhadap bawahan (pimpinan)
a. Penentuan kebijakan yang berlaku bagi pegawai bawahan secara adil, yaitu mengenai peraturan penempatan pegawai yang sesuai dengan kecakapan dan kemampuan (rule of the place).
b. Memberikan motivasi kerja kepada pegawai bawahan sehingga pekerjaan dapat berjalan lancar dan berhasil dengan baik.
c. Memberikan rasa bangga dan puas kepada pegawai bawahan dalam menjalankan pekerjaan.
d. Menerima pendapat dan usul bawahan dalam berbagai masalah.
e. Mengadakan pendekatan kepada pegawai bawahan untuk lebih mengerahkan dan mengetahui kelemahan dan kehendak pegawai bawahan.

Secara umum tugas-tugas sekretaris meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Menerima dikte dari pimpinan.
2. Melaksanakan korespondensi (menerima dan mengirim surat-surat termasuk telepon, telegram, dan faksimile).
3. Menyimpan arsip-arsip yang dinilai penting.
4. Menerima tamu-tamu pimpinan.
5. Membuat jadwal pertemuan dan perjanjian-perjanjian pimpinan dengan teman relasi maupun kegiatan lainnya.

Jenis-jenis Jabatan Sekretaris
Pengelompokan sekretaris berdasarkan luas lingkup tanggungjawab:
a. Sekretaris organisasi/executive secretary, yaitu officer manager yang memimpin suatu sekretariat dari suatu perusahaan atau instansi pemerintahan.
b. Sekretaris pimpinan (private secretary), tangan kanan pimpinan yang bertugas melaksanakan pekerjaan kantor untuk pimpinannya.
c. Sekretaris pribadi (personal secretary),adalah seseorang yang melaksanakan aktivitas kantor untuk membantu kepentingan seseorang tertentu dan bersifat pribadi. Jadi ia bukan pegawai atau staf dari perusahaan, dia diangkat dan digaji secara perseorangan.

Pengelompokan sekretaris berdasarkan kemampuan kerja dan pengalaman kerja:
a. Sekretaris Junior, adalah sekretaris yang baru mulai meniti karier sebagai sekretaris.
b. Sekretaris Senior, adalah sekretaris yang sudah memiliki kemampuan bekerja yang baik karena telah berpengalaman kerja.

Pengelompokan sekretaris berdasarkan spesialisasi dalam pekerjaannya.
Sekretaris yang berkonsentrasi di suatu bidang seperti bidang hukum, medis, teknik, akuntansi dsb.
a. The Legal Secretary, (sekretaris yang berkonsentrasi di bidang hukum).
b. The Medical Secretary, (sekretaris yang berkonsentrasi di bidang medis).
c. The Technical Secretary, (sekretaris yang berkonsultasi di bidang teknik).
d. The Accounting Secretary, (sekretaris yang berkonsentrasi di bidang akuntansi).

FUNGSI SEKRETARIS
Pada dasarnya fungsi sekretaris adalah:
a. Membantu meringankan tugas-tugas pimpinan dengan mengambil alih tugas detail pimpinan, menyampaikan keputusan pimpinan kepada pejabat lain.
b. Menangani informasi untuk pimpinan dengan cara mengumpulkan, menyeleksi, mengolah dan menyampaikan informasi.
c. Menjadi jembatan penghubung, artinya sekretaris harus membina dan memelihara hubungan kerja dengan pimpinan.

Fungsi sekretaris tidak hanya pada fungsi manajerial maupun sosial:
a. Sekretaris harus mengingatkan pimpinan apabila ada janji dengan mitra kerjanya dengan tujuan menjaga reputasi pimpinannya.
b. Sekretaris mengingatkan pimpinan untuk mengirim ucapan selamat atau duka cita pada rekan kerja dan mitra kerjanya.
c. Sekretaris membantu pimpinan berdasarkan informasi yang diterimanya. Syarat informasi relevan, mutakhir dan benar.
d. Sekretaris juga harus selalu mencari tahu informasi tentang peristiwa atau hal-hal yang terjadi dalam perusahaan.

Fungsi sekretaris dalam kantor:
a. Mengumpulkan informasi.
b. Menyortir dan mengklasifikasikan informasi.
c. Pencatatan informasi.
d. Memproses dan menterjemahkan informasi.
e. Menyalurkan informasi.

CARA KERJA SEKRETARIS
Untuk menghadapi tantangan tersebut tidak ada alternatif lain bagi sekretaris kecuali mengantisipasi situasi yang akan datang dengan mengembangkan diri, melalui kompetensinya dengan cara :
a.         Memiliki sikap dan kepribadian yang sesuai dengan posisinya sebagai sekretaris.
b.         Memiliki berbagai pengetahuan yang menunjang pekerjaannya.
c.         Terampil dalam memakai alat kantor berteknologi tinggi.
d.        Cakap dalam berhubungan dengan pimpinan dan orang lain.
e.         Menguasai bahasa asing terutama Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.

Sekretaris dapat meningkatkan profesionalismenya dengan cara:
1. Meningkatkan kecerdasan mental.
2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
3. Bekerja secara harmonis dengan pimpinan

Kesuksesan karier dan profesi sekretaris dapat diraih jika ia mengikuti petunjuk cara kerja yang harmonis dengan pimpinan, yaitu:
1. Memperhatikan dan mempelajari cara kerja yang disenangi pimpinan, karena:
2. Cara menginterupsi pimpinan
3. Menyarankan suatu ide pada pimpinan

PERSYARATAN MENJADI SEKRETARIS
Secara professional, ada sejumlah syarat seorang sekretaris yang baik.
1. Personality
2. General Knowledge
3. Special knowledge
4. Skill and technic
5. Practice

TUGAS SEKRETARIS SECARA GARIS BESAR (PERKANTORAN, RESEPSIONIS, DAN KEUANGAN)
Di banding dengan posisi lain, sekretaris termasuk karyawan yang memiliki multi tugas :

a. Menurut wewenangnya.
o   Tugas rutin
o   Tugas instruksi
o   Tugas kreatif

b. Menurut jenis tugasnya.
o   Tugas administrasi perkantoran
o   Tugas resepsionis
o   Tugas social
o   Tugas keuangan
o   Tugas insidentil.

CARA MENANGANI SURAT MASUK
Kegiatan rutin sekretaris setiap hari adalah menangani surat-surat yang ditujukan kepada pimpinan. Untuk itu setiap pagi sekretaris mengumpulkan semua surat masuk dan segera memprosesnya.
a. Memproses surat masuk (processing incoming mail)
Tahap-tahap menangani surat masuk:
- Mengklasifikasikan dan menyortir (Classifying and Sorting), dimana sekretaris harus menyortir surat-surat yang masuk. Dan sortiran tersebut dibagi menjadi:

1. Mengklasifikasikan
ü  Surat bisnis → surat yang dibuat perorangan atau perusahaan yang ditujukan pada pimpinan yang mewakili kepentingan perusahaan,
ü  Surat pribadi → surat yang dibuat perorangan atau perusahaan yang ditujukan pada pimpinan selaku pribadi. Surat pribadi yang tidak boleh dibuka adalah tagihan premi asuransi, tagihan kartu kredit dan rekening bank pimpinan.

2. First sorting.
ü  Surat penting/mendesak,
ü  Surat biasa
ü  Surat rahasia

3. Second sorting
ü  Surat bisnis/dinas
ü  b.Bahan-bahan iklan

Tindakan sekretaris menangani surat masuk, diantaranya:
1. Surat yang dapat dijawab dengan sekretaris dengan benar sesuai instruksi pimpinan.
2. Memberi surat pada pejabat pengganti yang telah ditunjuk pimpinan.
3. Menyimpankan surat untuk pimpinan yang sifatnya “pribadi”.

b. Menangani Surat Keluar (Outgoing Mail)
Ada 8 macam cara melipat surat, yaitu lipatan tunggal, lipatan ganda, lipatan sejajar, lipatan baku, lipatan baku rendah, lipatan akordion, lipatan akordion rendah, lipatan model perancis, lipatan model baron.

Cara pengiriman surat keluar:
1. Berdasarkan classes of mail → first class, second class, third class dan fourth class.
§  First class, → Surat, catatan pribadi, kartu pos dan cek.
§  Second class, → surat kabar dan jurnal berkala.
§  Third class dan → materi promosi, buku, catalog, edaran, bibit tanaman dan perdagangan.
§  Fourth class → Barang dagangan dan barang cetakan.

2. Special mail services → private courier services, express mail, registered mail, certified mail, insured mail, special delivery, special handling dan priority mail.
§  Private courier services → TIKI, DHL, Fed Ex.
§  Express mail, → Digunakan untuk mempercepat pengiriman. Pos Kilat, Pos Khusus.
§  Registered mail → cocok untuk mengirimkan dokumen penting dan barang berharga.
§  Certified mail → pengiriman yang memiliki bukti pengiriman.
§  Insured mail → pengiriman yang diasuransikan.
§  Special delivery→ pelayanan pengiriman yang lebih cepat.
§  Special handling → cocok untuk barang kelas 4.
§  Priority mail → pelayanan kelas satu.

3. Secara elektronik.
4. Petugas mengantar langsung ke perusahaan.

MENGATUR JADWAL KEGIATAN PIMPINAN
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sekretaris dalam membuat jadwal perjanjian, yaitu:
1. Memberi tanda pertemuan mana yang menjadi prioritas pertama, kedua, dst.
2. Mancatat waktu atau berapa lama waktu yang diperlukan untuk setiap perjanjian.
3. Mengetahui kebiasaan pimpinan dalam bekerja.

Cara mengatur jadwal perjanjian:
1. Usahakan hari senin tidak ada janji pertemuan.
2. Hindari membuat jadwal perjanjian sehari setelah pimpinan baru datang dari bepergian beberapa hari.
3. Jangan membuat jadwal sehari saat pimpinan akan berangkat bepergian

Ada beberapa macam-macam ukuran dan pilihan kalender untuk perjanjjian yang berguna bagi pimpinan dan sekretaris, yaitu berguna bagi pimpinan dan sekretaris, yaitu:
1. Satu halaman untuk setiap hari.
2. Satu halaman untuk setiap minggu.
3. Satu halaman untuk satu bulan.

Yang dimasukkan dalam kalender meliputi:
1. Perjanjian yang dibuat pimpinan.
2. Perjanjian yang dibuat sekretaris untuk pimpinan dari tamu yang datang maupun melalui telpon dan surat.
3. Undangan melalui surat atau memo.

Sekretaris harus berusaha memperoleh dua buah kalender kerja bulanan (satu halaman untuk setiap bulan), yang satu untuk pimpinan dan yang satu untuk sekretaris.
a.    Memanfaatkan kalender sebagai buku kerja dan memindahkan informasi yang sudah tetap ke kalender harian.
b.    Menjadwalkan pertemuan rutin yang setiap tahun dihadiri pimpinan. Konsultasikan pada pimpinan untuk menambah atau mengurangi kegiatan.
c.    Mencatat hari ulang tahun, ulang tahun perkawinan, jatuh tempo premi asuransi pimpinan, dll.

MASALAH UMUM YANG DIHADAPI SEKRETARIS
Masalah umum yang biasa dihadapi oleh sekretaris adalah:
1. Ketika pimpinan diluar kota dan ada jadwal atau janji baru yang ditulis pimpinan di buku agendanya sendiri, dan janji tersebut belum sekretaris catat di agendanya sedangkan janji tersebut dilakukan esok hari.
2. Banyak jadwal atau janji yang harus diatur sekretaris.
3. Sekretaris belum meng-up date pengetahuannya tentang teknologi karena sibuk dengan kegiatan kantor.

MASALAH KHUSUS YANG DIHADAPI SEKRETARIS
Masalah khusus yang dihadapi sekretaris adalah:
1. Beban kerja yang berat sehingga membuat stress.
2. Sekretaris memiliki keterbatasan dalam menghadapi perubahan dan perkembangan yang terjadi, terutama yang berkaitan dengan aktivitas organisasi.
3. Sulit memahami keinginan pimpinan yang memiliki watak tidak konsisten.

CARA MENGATASI MASALAH YANG DIHADAPI SEKRETARIS
Cara untuk meringankan akibat stress adalah sebagai berikut:
a. Perlu mengadakan hubungan interpersonal yang dapat mendorong semangat.
b. Mempelajari dinamika organisasi yang menjadi sumber stress dan mencoba mencari jalan keluar.
c. Menjaga kondisi baik fisik maupun psikis.

Cara sekretaris mengatasi masalah umum yang terjadi adalah dengan:
1. Meningkatkan komunikasi dengan pimpinan ketika pimpinan sedang dinas di luar, dengan menanyakan apakah ada rencana temu janji baru dengan rekan bisnisnya.
2. Segera mencatat jadwal yang baru pada agenda sehingga tidak menumpuk pada note kecil.
3. Sebisa mungkin dikala senggang, sekretaris belajar sendiri dengan browsing di internet trend teknologi kerja terbaru.

Selain mengatasi stress, sekretaris diharapkan dapat pula mengatasi masalahnya dengan:
1. Terus mempelajari perubahan dan perkembangan yang terjadi pada perusahaan.
2. Selalu belajar mengenali sifat dan watak pimpinan, dan berusaha memperbaiki sifat pimpinan dengan cara yang halus.
3. Jika bisa memberi contoh pada pimpinan dengan tidak menunda pekerjaan yang diberikan pimpinan, sehingga pimpinan bisa mencontohnya.

ARTI PENTING SEKRETARIS BAGI KANTOR/INSTITUSI
Peran sekretaris profesional bisa menjadi kunci fungsi yang efisien dari perusahaan, khususnya dalam organisasi dengan staf bergaji kecil atau anggota staf yang tidak tetap. Peranan seorang sekretaris adalah sebagai assistant atau tangan kanan pimpinan, pemegang rahasia terbaik dalam perusahaan, sebagai beranda perusahaan, sebagai penghubung pimpinan dengan pihak luar, perawat atau pelindung bagi pimpinan, jadi sangat diperlukan seorang sekretaris yang professional

KOMITMEN SEKRETARIS
Sebaiknya sekretaris profesional melengkapi diri dengan berbagai pengetahuan dan ketrampilan di luar tugas-tugas kesekretarisan atau peran sekretaris profesional yaitu :
a. Keterampilan berkomunikasi
b. Kemampuan mencari, menginterprestasikan dan memanfaatkan informasi
c. Mampu berpikir, mengidentifikasi maslah dan mencari solusinya

CARA SEKRETARIS MENERIMA TAMU
Untuk itu perlu diperhatikan aturan-aturan dalam melayani tamu.
1. Berpenampilaln rapi, bersih dan segar
2. Berperilaku sopan dan ramah
3. Ekspresi wajah yang hangat, namun meyakinkan.
Sekretaris harus menghindari:
1. Mengobrol terus menerus
2. Berbicara dan tertawa terlalu keras
3. Duduk diatas meja

Menyapa adalah tugas yang harus dilakukan sekretaris saat bertatap muka dengan tamu, dilakukan secara sopan dan ramah, dengan senyum.
1. Menyapa selamat pagi / siang / sore / malam disesuaikan dengan waktu:
2. Menyapa dengan sebutan Bapak/Ibu/Tuan/Nyonya, jangan memakai sebutan Tante/Om.
3. Bila sudah mengenal tamu maka sebutkan namanya.

Ada beberapa tamu yang harus dapat dibedakan oleh sekretaris, yaitu tamu yang berkunjung pada pimpinan.
1. Tamu dengan perjanjian sebelumnya, artinya tamu ini adalah tamu yang diharapkan.
2. Tamu tanpa perjanjian.

Beberapa petunjuk yang dapat dipakai sekretaris untuk melayani tamu asing yang baru dikenal:
1. Lebih baik bersikap formal daripada terlalu akrab.
2. Berbicara secara jelas dan perlahan.
3. Konfirmasikan lagi urusan hotel, transportasi dan rapat.

Dibawah ini petunjuk untuk mempertimbangkan bingkisan untuk tamu asing.
1. Bingkisan untuk tamu dari Eropa
2. Bingkisan untuk tamu dari Arab.
3. Bingkisan untuk tamu dari Cina.

CARA SEKRETARIS BERKOMUNIKASI DI LINGKUNGAN KERJA
Dalam berkomunikasi dilingkungan kerja, sekretaris harus memiliki sikap yang:
a. Bijaksana
b. Pertimbangan
c. Taktis.

CARA SEKRETARIS BERKOMUNIKASI DALAM ERA GLOBALISASI
Sebaiknya sekretaris melengkapi diri dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan di luar tugas-tugas operasional kesekretarisan, yaitu:
a. Keterampilan berkomunikasi
b. Kemampuan mencari, menginterpretasikan dan memanfaatkan informasi
c. Mampu berpikir, mengidentifikasi masalah dan mencari solusi

CARA PENGARSIPAN DENGAN SYSTEM POKOK ISI SURAT
System pengarsipan (Filling system) ada 5 macam yaitu:
1. System Abjad
Prosedur yang harus dilakukan untuk pegnarsipan surat adalah:
a. Membaca surat atau dokumen dengan teliti dan seksama.
b. Periksa apakah surat sudah disertai dengan tanda siap untuk disimpan.
c. Menetapkan judul surat.

Perlengkapan yang diperlukan untuk mengarsip system abjad adalah:
a. Filing Cabinet adalah lemari arsip untuk menempatkan folder dan guide yaitu untuk menyimpan dokumen dan surat-surat kantor.
b. Folder adalah temapt untuk menyimpan dokumen atau menempatkan arsip, berbentuk segi empat, berlipat dua seperti map tanpa daun penutup.
c. Guide (Petunjuk) adalah petunjuk dan pemisah antara folder-folder. Bentuk guide adalah segi empat dan berukuran sama dengan folder. Terbuat dari karton tebal.

2. System Perihal
Yang perlu dipersiapkan untuk system perihal adalah:
a. Daftar indeks adalah daftar yang memuat seluruh kegiatan yang dilakukan di seluruh kantor dimana system ini diterapkan.
b. Perlengkapan menyimpan surat:
d. Penyimpanan surat:
e. Menyimpan kartu kendali

3. System Nomor
Didalam system nomor ada 4 macam:
a. System nomor menurut Dewey (Sistem Desimal).
b. System nomor menurut terminal digit.
c. System nomor middle digit
d. System nomor soundex

4. System Geografis
Yang harus dipersiapkan dalam menerapkan system ini adalah:
a. Perlengkapan menyimpan surat:
b. Penyimpanan surat melalui prosedur:
c. Penemuan kembali

5. System Tanggal
System tanggal adalah system penyimpanan surat yang didasarkan pada tanggal surat diterima dan tanggal surat dikirim. Yang diperlukan untuk system ini adalah:
a. Perlengkapan menyimpan surat:
b. Pembagian dalam system tanggal:
c. Susunan guide dan folder dalam filing cabinet:
d. Penyimpanan surat:

ETIKA DAN ETIKET SEKRETARIS
A. ETIKA SEKRETARIS
Sekretaris yang melakukan etika profesi akan bersikap:
a. Selalu dsiplin dalam tindakannya
b. Solider dan tenggangrasa
c. Berempati pada orang lain
d. Tidak egois

Hal-hal yang perlu dihindari sekretaris karena tidak sesuai dengan etika kantor adalah:
a. Membuat klik atau kelompok tertentu dengan sengaja untuk memusuhi rekan-rekan yang berbeda dengannya.
b. Sering datang terlambat dan pulang tergesa-gesa
c. Sering absen degnan membuat bermacam-macam alasan

B. ETIKET SEKRETARIS
Etiket merupakan tata cara pergaulan manusia, aturan, tata karma dan sopan santun. Etika dan etiket haruslah saling melengkapi:
a. Etika menekankan pada prinsip-prinsip tentang tindaka moral yang benar
b. Etiket menitik beratkan pada tata cara pergaulan.

Beberapa contoh etiket, antara lain:
a. Tersenyum bersahabat pada semua karyawan
b. Perkenalkan diri pada rekan-rekan yang baru
c. Ramah, selalu seria
d. Tidak membosankan dan tidak mengganggu orang lain
e. Loyal pada kantor

C. KODE ETIK SEKRETARIS
Beberapa contoh kode etik sekretaris:
a. Menjunjung tinggi kehormatan, kemuliaan dan nama baik profesi.
b. Bertindak jujur dan sopan dalam setiap tingkah lakunya, baik dalam melaksanakan tugasnya maupun melayani lingkungan masyarakat.
c. Menjaga kerahasiaan segala informasi yang didapat dan tidak menggunakan kerahasiaan informasi itu demi kepentingan pribadi.

KEPRIBADIAN YANG COCOK UNTUK SEKRETARIS
Memiliki kepribadian yang sesuai dengan profesinya sebagai sekretaris, yaitu :
a. Simpatik,
b. Kharismatik,
c. Bersikap dewasa dalam berpikir dan bertindak,
d. Luwes dalam pergaulan,
e. Sabar,

Pola pikir seorang sekretaris professional yaitu:
a. Berpikir positif
b. Berpikir konstruktif
 
AGNES BLOG Blogger Template by Ipietoon Blogger Template