Mahasiswa
Akuntansi Gunadarma
Hai nama saya Agnes Retno Maharani lahir di Jakarta, 5
Mei 1997 dan memiliki seorang kakak laki-laki yang berbeda 4 tahun dari saya. Saya lulusan dari SMA Kartika VIII-1 semasa
SMA saya mengambil jurusan IPA. Ketika menduduki kelas 11 saya memilih jurusan
IPA, karna saya senang dengan hal berhitung dari pada menghafal. Menghafal
rumus lebih baik dari pada menghafal tulisan yang begitu banyak dan membuat
saya pusing, itu menurut pendapat saya.
Sejak saya duduk di
kelas 3 SMA saya sangat ingin masuk jurusan psikologi. Mulai dari keinginan saya
itu, saya mulai mencari-cari apa saja yang dipelajari dari jurusan psikologi
ini. Setiap waktu istirahat di sekolah saya mencari waktu untuk membaca artikel
tentang psikologi, bagaimana itu psikologi, pelajaran apa saja yang dipelajari,
pekerjaan apa yang nantinya saya dapatkan. Seiring jalannya waktu saya mulai
meragui keinginan saya ini “apa saya sanggup untuk masuk jurusan psikologi?”
hingga akhirnya saya mencari jurusan lain yang sekiranya saya mampu untuk
mengikutinya dan jurusan akuntansi yang saya pilih. Saat itu pun saya masih
bimbang karna saya siswi lulusan SMA jurusan IPA. “Apakah bisa dari jurusan IPA
mengambil Akuntansi?” itu yang selalu saya pikirkan.
Saya juga mengikuti SNMPTN tetapi saya tidak lolos, selain itu saya juga mendaftar STIS. Tapi karna tanggal ujian dan pengumuman STIS sangat lama dan sewaktu itu saya mendapatkan sms dari Gunadarma untuk jalur beasiswa, saya mempertimbangkannya lagi untuk mengikuti test STIS. Peminatnya banyak tetapi hanya sedikit yang diambil dan soal testnya pun sangat sulit belum tentu saya bisa masuk. SMS dari Gunadarma itu tanggal 27 april dan besoknya tanggal 28 april saya diundang untuk datang ke kampus D Jl. Margonda Raya No. 100 Pondokcina Depok antara pukul 09.00-15.00 WIB. Hari Selasa, 28 April 2015 saya mengunjungi kampus D bersama teman saya. Setelah saya sampai di gedung D ada tulisan dekat lift yang mangatakan “Jalur Beasiswa di lantai 5” langsung saya ke lantai 5 dengan menggunakan lift. Ternyata di dalam sudah banyak orang yang mengantri untuk mengambil formulir. Pengambilan formulir ada nomor antrinya, jika kita dipanggil oleh panitianya kita langsung masuk ke ruangan untuk mengambil formulir sekaligus dijelaskan soal biaya dan persyaratannya. Dua hari setelah itu formulirnya saya kembalikan, disana saya menunggu sebentar karna panitianya hrus memasukan data-data saya. Setelah itu saya ke bagian yang mencetak blanko untuk mengambil blanko sekaligus diberikan penjelasan oleh panitia. Seminggu kemudian saya balik lagi untuk membayar uang pendaftaran dan uang semester 1. Akhirnya saya memilih mendaftar di Gunadarma dengan jalur beasiswa dan mengambil jurusan Akuntansi.
Sampai saat ini saya belum menemui sebuah hambatan, hanya saja saya agak sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan teman baru, karena saya sendiri termasuk orang yang sulit untuk bergaul. Jadi, itu salah satu hambatan terbesar saya saat ini. Saya juga belum terpikirkan apa yang akan saya ikuti dalam organisasi-organisasi dikampus, karna saya kurang suka berorganisasi apalagi yang menuntut fisik yang bekerja seperti pecinta alam dan lain sebagainya.
Saya juga mengikuti SNMPTN tetapi saya tidak lolos, selain itu saya juga mendaftar STIS. Tapi karna tanggal ujian dan pengumuman STIS sangat lama dan sewaktu itu saya mendapatkan sms dari Gunadarma untuk jalur beasiswa, saya mempertimbangkannya lagi untuk mengikuti test STIS. Peminatnya banyak tetapi hanya sedikit yang diambil dan soal testnya pun sangat sulit belum tentu saya bisa masuk. SMS dari Gunadarma itu tanggal 27 april dan besoknya tanggal 28 april saya diundang untuk datang ke kampus D Jl. Margonda Raya No. 100 Pondokcina Depok antara pukul 09.00-15.00 WIB. Hari Selasa, 28 April 2015 saya mengunjungi kampus D bersama teman saya. Setelah saya sampai di gedung D ada tulisan dekat lift yang mangatakan “Jalur Beasiswa di lantai 5” langsung saya ke lantai 5 dengan menggunakan lift. Ternyata di dalam sudah banyak orang yang mengantri untuk mengambil formulir. Pengambilan formulir ada nomor antrinya, jika kita dipanggil oleh panitianya kita langsung masuk ke ruangan untuk mengambil formulir sekaligus dijelaskan soal biaya dan persyaratannya. Dua hari setelah itu formulirnya saya kembalikan, disana saya menunggu sebentar karna panitianya hrus memasukan data-data saya. Setelah itu saya ke bagian yang mencetak blanko untuk mengambil blanko sekaligus diberikan penjelasan oleh panitia. Seminggu kemudian saya balik lagi untuk membayar uang pendaftaran dan uang semester 1. Akhirnya saya memilih mendaftar di Gunadarma dengan jalur beasiswa dan mengambil jurusan Akuntansi.
Sampai saat ini saya belum menemui sebuah hambatan, hanya saja saya agak sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan teman baru, karena saya sendiri termasuk orang yang sulit untuk bergaul. Jadi, itu salah satu hambatan terbesar saya saat ini. Saya juga belum terpikirkan apa yang akan saya ikuti dalam organisasi-organisasi dikampus, karna saya kurang suka berorganisasi apalagi yang menuntut fisik yang bekerja seperti pecinta alam dan lain sebagainya.
