Kelas : 1EB13
NPM : 20215265
Tugas : Pengantar Bisnis 4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini manajemen perkantoran atau administrasi perkantoran sudah diajaran dalam dunia pendidikan. Fungsi
administrasi di perkantoran seringkali dianggap sebagai sesuatu yang mudah,
akan otomatis dapat dilakukan oleh semua orang Sehingga seringkali keberadaanya
tidak dikelola dengan perencanaan yang baik. Sehingga sering kali aktivitas
sebuah perusahaan menjadi terhambat terkendala oleh masalah administrasi. Dari
mulai perencanaan dan penjadwalan aktivitas yang tidak sesuai dan tidak tepat
waktu, arsip yang berantakan dan klasifikasi dokumen tidak konsisten,
penyelesaian pekerjaan yang tidak tepat waktu dan banyak lagi hal-hal buruk
yang bersumber dari pengelolaan administrasi yang tidak optimal. Pada akhirnya
itu semua akan membuat meningkatnya biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Perusahaan dalam dunia pendidikan adalah sekolah, manajer nya adalah kepala
sekolah dan karyawan nya adalah tenaga pendidik dan kependidikan. Oleh karena,
saat ini ketika persaingan semakin ketat, pandangan yang menyederhanakan
masalah administrasi tidak bisa lagi dianut. Bagian administrasi di perkantoran
memegang peranan yang sama penting dibagian lainnya. Mereka harus dibekali
dengan skill dan kemampuan yang cukup di bagiannya. Selain itu mereka harus
pula mempunyai pandangan yang positif terhadap pekerjaan dan selalu berusaha
untuk meningkatkan kinerjanya menjadi terus lebih baik.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Apa definisi dari Tata Kerja?
2. Apa saja Prosedur Kerja dalam
perkantoran?
3. Apa saja Pedoman Kerja dalam
perkantoran?
4. Bagaimana cara menyusun buku pedoman
kerja?
5. Apa saja manfaat ditetapkannya Tata
Kerja, Prosedur Kerja, dan Pedoman Kerja?
1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah diatas dapat di ambil suatu tujuan
yaitu, untuk mengetahui bagian-bagian dalam tata kerja, prosedur kerja dan
pedoman kerja dalam sebuah manejemen perkantoran yang belum diketahui banyak
orang.
BAB II
PEMBAHASAN
Manajemen Kantor
dan Informasi
1.
Definisi
Tata Kerja
Tata Kerja adalah cara untuk mencapai
tingkat efesien dan maksimal dengan cara melaksanakan suatu pekerjaan dengan
benar dan berhasil sesuai dengan apa yang telah direncanakan dengan
mempertimbangkan tujuan, fasilitas, tenaga kerja, waktu, dan lain-lain yang
tersedia. Contohnya : Dalam mencapai tujuan target pendapatan aset
pemasukan perusahaan ,yang harus semakin membaik dari tahun ke tahunnya. maka
kita harus memikirkan solusi yg amat baik maupun kompeten untuk kemajuan
perusahaan.
2.
Prosedur Kerja
Prosedur merupakan urutan pekerjaan atau kegiatan yang terencana dengan
tujuan untuk menangani aktifitas yang berulang. Contoh sederhana adalah
penanganan surat masuk atau keluar, sejak dari penerimaan atau pembuatan sampai
pada tahap akhir penyimpanan adalah merupakan rangkaian kerja/mekanisme sistem
yang terdiri dari prosedur-prosedur kerja, demikian berulang-ulang pada setiap
jenis kegiatan yang sama.
Menurut Moekijat, prosedur perkantoran adalah urutan langkah-langkah,
dimana pekerjaan tersebut dilaksanakan, berhubungan dengan apa yang dilakukan,
bagaimana melakukannya, dan siapa yang melakukannya. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa prosedur merupakan:
a) Metode-metode yang dibutuhkan untuk menangani aktivitas-aktivitas yang akan
datang.
b) Urutan aktivitas untuk mencapai tujuan tertentu
c) Pedoman untuk bertindak
3. Pedoman Kerja
Pedoman
kerja artinya sebuag panduan yang dikeluarkan secara resmi oleh perusahaan yang
berisikan pelaksanaan dalam bekerja di perusahaan itu. Mulai dari jam masuk
kerja, jam istirahat, hari libur, pemberian cuti, pemberian ijin, dsb.
Aturan
kerja lebih menekankan pada kepatuhan pegawai dalam mentaati peraturan kerja di
suatu perusahaan. yang telah ditetapkan. Dalam aturan kerja ini juga dimuat
larangan, sanksi, dsb. yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Arie Krisanti
4. Sistem Kerja
Pola sistem yang bekerja di dalam suatu manajemen kantor merupakan gambaran
sempurna dari seluruh kantor untuk di ketahui, bahwa setiap pola sistem yang
berlaku akan terdiri dari sejumlah prosedur.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sistem diartikan sebagai
perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu
totalitas.
Sistem juga
dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan,
proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta
lingkungan.
Contoh:
Suatu manajemen kantor yang memanfaatkan teknologi perkantoran dalam
aktifitasnya merupakan proses mekanisme kerja sebagai suatu sistem, di mana
pelaksanaannya diatur melalui prosedur-prosedur kerja yang telah ditetapkan,
dengan berbagai metode tertentu pula yang dilaksanakan.
Penggunaan teknologi dalam manajemen perkantoran tanpa prosedur dan metode
kerja yang telah berlaku, akan berakibat tidak beruntungnya suatu hasil kerja
teknologi tersebut, terutama di dalam menghasilkan informasi.
5. Cara Menyusun Buku Pedoman
Petunuk di bawah
ini akan membantu Anda membuat sebuah dokumen yang berguna bagi perusahaan
Anda.
Apa saja yang
perlu dimasukkan
Buku pedoman
karyawan harus dengan jelas menyatakan kebijakan perusahaan. Bidang-bidang yang
harus dicakup antara lain:
a)
jam
kerja umum
b)
peraturan
dan ketetapan perusahaan (tatakrama berpakaian; bagaimana orang berinteraksi
dengan para nasabah; peraturan keselamatan dll.)
c)
bagaimana
mendapatkan waktu berlibur
d)
semua
hari besar/raya dan hari keperluan pribadi yang dibayar
e)
cuti
sakit
f)
peninjauan
terhadap gaji dan kinerja
g)
kebijakan
waktu lembur/waktu kompensasi
h)
tunjangan
kesehatan dan pengobatan
i)
rencana
pensiun dan tunjangan tambahan lainnya
j)
kebijakan
cuti bersalin
k)
peraturan
atau ketetapan lainnya
Buku pedoman
sebaiknya singkat dan jelas, dan yang terpenting, harus konsisten
Maksud
buku pedoman karyawan Anda adalah untuk mengkomunikasikan segala kebijakan
perusahaan kepada seluruh karyawan. Adalah penting sekali bahwa buku pedoman
karyawan ditulis secara jelas dan tepat, agar tidak membingungkan. Buku ini
perlu merinci seluruh kebijakan sumberdaya manusia perusahaan Anda secara
khusus. Kenyataan menunjukkan bahwa banyak perkara hukum terjadi karena
perusahaan tidak memiliki kebijakan konsisten dan terdokumentasi, sehingga
membuka peluang terhadap tuduhan diskriminasi (sungguh-sungguh atau tidak).
Buku pedoman Anda perlu meralat ini.
Jelaskan hak
Anda untuk memecat karyawan
Ada
bagian dari buku pedoman Anda yang harus mencakup kenyataan bahwa bekerja di
perusahaan Anda adalah “sesuka hati”. Ini berarti bahwa perusahaan Anda
memiliki hak untuk memutus hubungan dengan karyawan kapan pun tanpa alasan, dan
karyawan Anda memiliki hak untuk meninggalkan perusahaan kapan saja. Tujuan
dari pernyataan "sesuka hati" adalah untuk mengesampingkan tuntutan
karyawan bahwa Anda mungkin pernah mengumbar janji tentang jaminan pekerjaan.
Sekali lagi, buku pedoman dapat melindungi Anda dari kemungkinan adanya
tuntutan hukum.
Buku pedoman
tidak perlu indah
Anda
mungkin berpikir bahwa bentuk sebuah buku pedoman karyawan adalah besar, tebal,
dan tercetak rapi. Kenyataannya, banyak usaha kecil yang dapat membuatnya dalam
bentuk yang jauh lebih sederhana - bahkan dalam bentuk lembar fakta satu atau
dua halaman yang dicetak dengan komputer. Yang terpenting bukanlah penampilan
buku pedoman Anda. Yang lebih penting adalah apa saja yang termuat di dalamnya.
Tulislah
sendiri buku pegangan, namun mintalah pengacara Anda melakukan kajian ulang
Anda
dapat menghemat biaya hukum dengan menulis sendiri buku pedoman daripada
menyerahkan segala sesuatu kepada pengacara Anda. Namun pastikan bahwa pengacara
Anda sudah melakukan kajian ulang dan menghaluskan isinya dimana perlu. Penting
bahwa seluruh kebijakan Anda sesuai dengan undang-undang dan peraturan
pemerintah federal, negara bagian, dan lokal.
Pastikan para
karyawan menandatangani tanda terima buku pedoman
Tidak
cukup hanya menyerahkan buku pedoman kepada karyawan. Pada saat Anda memberikan
buku pedoman atau lembar fakta kepada seorang karyawan baru, pastikan bahwa ia
telah menandatangani tanda terima. Formulir ini harus menyatakan bahwa karyawan
itu telah menerima buku pedoman dan memahami seluruh kebijakan perusahaan Anda.
Berikan salinan tanda terima ini kepada karyawan tersebut, dan simpan satu lagi
dalam berkas karyawan bersangkutan. Ini akan membantu melindungi Anda dari
kemungkinan adanya tuntutan bahwa seorang dipecat karena melanggar peraturan
yang tidak diketahuinya. Pengacara Anda dapat membantu membuat konsep untuk
formulir ini.
6. Manfaat ditetapkannya tata kerja, prosedur kerja dan buku
pedoman kerja
Pentingnya Sistem Pengaturan Pekerjaan Kantor
Sistem pengaturan pekerjaan kantor
sangat penting, karena dengan adanya sistem tersebut akan menimbulkan
dampak-dampak positif bagi pekerjaan-pekerjaan dalam suatu kantor, diantaranya
yaitu:
a. Membuat
pekerjaan kantor menjadi lebih lancar
b. memberikan
pengawasan yang lebih baik melalui pengarahan.
c. Membuat
koordinasi yang lebih baik diantara bagian-bagian yang berbeda.
d. Dalam
melaksanakan pekerjaan dengan formulir-formulir perkantoran dan alat-alat
pekerjaan tata usaha yang sangat penting.
Pentingnya Prosedur Pengaturan Pekerjaan Kantor
Dalam suatu organisasi, agar kinerja individu yang bekerjasama dalam suatu
kelompok efektif, maka tugas yang paling penting bagi atasan adalah mengetahui
bahwa individu-individu tersebut memahami akan tujuan yang hendak dicapai dan
memahami bagaimana cara mencapai tujuan tersebut. Semakin jelas prosedur, maka
bawahan semakin mengerti apa yang seharusnya dikerjakan dan apa yang seharusnya
dicapai. Jadi prosedur pengaturan pekerjaan kantor sangat penting kedudukannya,
prosedur pengaturan pekerjaan kantor yang baik dapat bermanfaat sebagai
berikut:
a. Merencanakan
secara seksama mengenai besarnya beban kerja yang optimal bagi masing-masing
pegawai.
b. Menciptakan
koordinasi yang harmonis bagi setiap departemen dan antardepartemen.
c. Mengakibatkan
arus pekerjaan kantor menjadi lebih baik dan lebih lancar serta menciptakan
konsistensi kerja
d. Mendapatkan
instruksi kerja yang dapat dimengerti oleh bawahan.
e. Dihubungkan
dengan alat-alat yang mendukung pekarjaan kantor serta dokumen kantor yang
diperlukan.
Manfaat Sistem Perkantoran
Sistem perkantoran memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:
a. Mengakibatkan
pekerjaan kantor menjadi lebih lancar (artinya arus pekerjaan yang lebih baik).
b. Memberikan
pengawasan yang lebih baik mengenai apa yang dilakukan dan bagaimana pekerjaan
tersebut dilakukan.
c. Mengakibatkan
penghematan dalam biaya tetap dan biaya tambahan.
d. Mengakibatkan
koordinasi yang lebih baik di antara bagian-bagian yang berlainan.
e. Membantu
dalam latihan pegawai-pegawai
f. Dihubungkan
dengan formulir perkantoran, alat pekerjaan tata usaha yang penting.
Manfaat Prosedur Perkantoran
Prosedur perkantoran sangat bermanfaat bagi tingkatan manajerial maupun
non-manajerial dalam melaksanakan fungsi manajemen pada setiap bagian atau
divisi. Manfaat-manfaat tersebut antara lain:
1. Planning-controlling
a) Mempermudah
dalam pencapaian tujuan
b) Merencanakan
secara seksama mengenai besarnya beban kerja yang optimal bagi masing-masing
pegawai.
c) Menghindari
pemborosan atau memudahkan penghematan biaya.
2. Organizing
a) Mendapatkan
instruksi kerja yang dapat dimengerti oleh bawahan
b) Dihubungkan
dengan alat-alat yang mendukung pekerjaan kantor serta dokumen kantor yang diperlukan.
c) Mengakibatkan
arus pekerjaan akntor menjadi lebih baik dan lebih lancar serta menciptakan
konsistensi kerja.
3. Staffing-Leading
a) Membantu
atasan dalam memberikan pelatihan atau dasar-dasar instruksi kerja bagi pegawai
baru dan pegawai lama.
b) Atasan
perlu mengadakan konseling bagi bawahan yang bekerja tidak sesuai dengan
prosedur.
c) Mempermudah
penilaian terhadap bawahan.
4. Coordination
a) Menciptakan
koordinasi yang harmonis bagi tiap departemen dan antar departmen.
b) Menetapkan
dan membadakan antara prosedur-prosedur rutin dan prosedur-prosedur independen.
Referensi :
Referensi :
- http://bangbiw.com/pengertian-tentang-organisasi-manajemen-dan-tata-kerja/
- http://nrisdiani.blogspot.co.id/2012/04/15-pengertian-tata-kerja-secara-umum.html
- https://radityakurnianto.wordpress.com/college-assignments/2nd-semester/pengertian-tata-kerja-prosedur-kerja-dan-sistem-kerja/
- https://danukusumapraja.wordpress.com/2011/03/24/pengertian-tata-kerjaprosedur-kerja-dan-sistem-kerja-juga-analisis-jabatan-job-description-and-job-specification/
- http://wardhana-ardhan.blogspot.co.id/2011/03/pengertian-mengenai-tata-kerja-prosedur.html
Blognya bagus gan. Artikelnya juga guna banget, jadi ngerti manajemen kantor itu gimana. Thank you gan
BalasHapus