Rabu, 16 November 2016

OSIS

Tema : Pengalaman dalam berorganisasi
Tulis2_Ekonomi Koperasi


Pertama kali saya mengikuti suatu organisasi yaitu pada saat saya duduk di kelas 2 SMA. Banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan dalam OSIS yang membuat saya lebih bertumbuh di kehidupan bermasyarakat nantinya. Saya dalam OSIS hanya sebagai anggota saja bukan pengurusnya. Perjalanan OSIS saya dimulai dari mengorientasi adek-adek kelas yang baru saja duduk di kelas 1 SMA. Untuk mempersiapkan MOS saya bersama anggota beserta pengurus OSIS melakukan rapat demi rapat agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Rapat selalu dilakukan diluar jam pelajaran sekolah yaitu saat pulang sekolah. Rapat tersebut mengenai barang-barang yang harus dibawa dan dipakai adek-adek kelas, selain itu siapa saja guru-guru yang akan mengisi materi, lomba apa saja yang akan diadakan, siapa yang menjadi PJ dan pengurus dari setiap kegiatan yang dilakukan.

Yang kedua OSIS di sekolah saya mengadakan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa). Sekolah saya bertahun-tahun mengadakan LDKS di Bumi Perkemahan Cibubur. Semua yang diperlukan akan dibicarakan dalam rapat OSIS. Seperti barang-barang yang diperlukan untuk berada/menginap di Bumi Perkemahan Cibubur selama 2 hari 1 malam, transportasinya, makanannya, panitianya dan masih banyak lagi. Untuk transportasi sekolah saya menggunakan kendaraan dari Yonzikon 13 yaitu menggunakan 2 kendaraan yang supirnya adalah seorang tentara. Tenda disana pun menggunakan tenda tentara yang lebar dan berwarna hijau.

Disana adek-adek kelas diberikan latihan kepemimpinan, bekerjasama, kekompakan dan setia kawan dengan berbagai cara. Mulai dari 1 botol air minum yang berisikan 2 liter untuk satu kelompok yang beranggotakan 6-8 orang. Adek-adek kelas diberikan waktu singkat untuk menghabiskan satu nasi bungkus,  apabila waktu sudah habis dan masih ada sisa makanan maka sisa-sisanya tersebut dijadikan satu dan dimakan dalam satu kelompok. Lalu ada beberapa permainan yang mengacu pada kerjasama dalam kelompok. Pada malam harinya kami membuat peta ikan yang akan digunakan adek-adek kelas untuk melakukan petualang pada malam hari dengan mengikuti rute pada peta ikan tersebut yang akhirnya akan kembali ke tenda.

Beberapa bulan selanjutnya kami mengadakan pensi di sekolah yang mengundang penyanyi reagge yang dulu sedang banyak dikagumi olrh anak-anak maupun orang dewasa. Untuk membuat pensi tersebut kami selaku OSIS dan panitia membutuhkan banyak sekali dana. Seperti untuk nyewa sound system, alat-alat musik, panggung, makan/snack untuk para penyanyi maupun panitia, dan membayar penyanyi-penyanyinya. Disitu saya membantu mencari dana mulai dari rumah-rumah teman yang orang tuanya berada/kaya untuk meminta donasi, ke industri-industri seperti susu bendera, dan masih banyak lagi.


By : agnes retno maharani

1 komentar:

  1. Alhamdulillah semoga atas bantuan ki witjaksono terbalaskan melebihi rasa syukur kami saat ini karna bantuan aki sangat berarti bagi keluarga kami di saat kesusahan dengan menanggun 9 anak,kami berprofesi penjual ikan di pasar hutang saya menunpuk di mana-mana sempat terpikir untuk jadikan anak bekerja tki karna keadaan begitu mendesak tapi salah satu anak saya melihat adanya program pesugihan dana gaib tanpa tumbal kami lansung kuatkan niat,Awalnya suami saya meragukan program ini dan melarang untuk mencobanya tapi dari yg saya lihat program ini bergransi hukum,Saya pun tetap menjelaskan suami sampai dia ikut yakin dan alhamdulillah dalam proses 1 hari 1 malam kami bisa menbuktikan bantuan aki melalui dana gaib tanpa tumbal,Bagi saudara-saudaraku yg butuh pertolongan silahkan hubungi
    Ki Witjaksono di:0852-2223-1459
    selengkapnya kunjungi blog
    klik-> PESUGIHAN TANPA TUMBAL

    BalasHapus

 
AGNES BLOG Blogger Template by Ipietoon Blogger Template